(ceritanya) musikalisasi puisi

musikalisasi puisi = tugas bahasa indonesia paling gak jelas (tapi seru). ini tugas aslinya udah dikasih dari kapan tau tapi anak 9b yang emang butuh waktu untuk menghasilkan kreatifitas tingkat tinggi kesed-kesed baru mulai minggu lalu

aslinya, penilaiannya hari jum'at sama sabtu. tapi berhubung jum'atnya masih dipakai anak 9c, akhirnya hari sabtu tok. dan parahnyaaaa, jam terakhir hari sabtu itu pkk = mbatik!

bisa dibayangkan kita musikalisasi puisi dengan tangan belepotan malam:

*jreng jreng jreng genjreng* "wuaduh tanganku kelet nang gitare! sori yo!" ----- dihabisi yang punya gitar

eh coba kejadian. seru pasti

oke, back to the topic *biasa, pake ngelantur dulu*
yes kita emang maju hari itu. kelompok pertama yang maju itu kelompoknya si fauyan yang ngebawain puisi tentang mbah maridjan tapi pakai nada lagu 'Di Sayidan'. apik lho hahaha (padahal fauzan ngakunya belum latian)

then kelompok kedua itu kelompokku, puisinya sama sekali tidak bisa disebut puisi (?) pokoke nggak menunjukkan tanda-tanda puisi. udah pilihan katanya aneh aneh, nggak berima, nggak ada bagus-bagusnya pula. hiks. udah gitu dengan gak modalnya ngajak bram jadi gitaris colongan. derita lo deh kagak mbakat

terus kelompok selanjutnya kelompoknya keke kecil, masih nyolong bram jadi gitaris. lagunya tentang... eh sumpah lali aku haha ampuuuuunnn DX

kelompok keempat kelompoknya lia. kalau kelompok yang ini bawain puisi tentang sahabat kecil pakai nada 'Separuh Nafasku'. mereka juga agak modal (gitarisnya gak nyolong HAHA)

aslinya masih ada 2 kelompok lagi, kelompoknya bram sama fara hajar. pas itu berhubung aji gak dateng kelompoknya bram minta diundur, terus tanpa alasan jelas kelompoke fara ikut mundur juga. yaweslah ada sesi kedua besok jum'at ba'da jumatan

well, that's all~ maap random. kkkkkk~

p.s. pokoke nggak mau tau, fara cs harus maju pake lagu kematian itu! pokoke itu! *teriak pakai TOA masjid*